Bagaimana GPS Merevolusi Navigasi Pelayaran Dan Menghadirkan Keunggulan Akurasi Posisi?


Gambar. Tampilan GPSmap 585 Plus
(Sumber: Dokumentasi Wildan Bolder)
        Di masa lalu, navigasi pelayaran menggunakan alat tradisional seperti kompas, sextant, dan peta laut untuk menavigasi pelayaran, yang digunakan oleh kapal layar kuno hingga kapal modern berteknologi tinggi. Namun, kemunculan GPS (Global Positioning System) telah membawa perubahan revolusioner dalam dunia pelayaran, yang menawarkan keunggulan besar dalam akurasi, kemudahan penggunaan, dan efisiensi yang tidak dimiliki oleh teknologi sebelumnya.

        Dalam artikel ini, kita akan melihat bagaimana GPS telah mengubah cara kita menavigasi lautan dan memberikan akurasi posisi yang luar biasa.

Pengertian GPS?

        GPS adalah sistem navigasi elektronik berbasis satelit yang memanfaatkan sinyal dari satelit untuk menampilkan lokasi dan posisi pengguna secara nyata, dengan sangat akurat dalam hitungan meter, baik di daratan maupun di lautan luas yang dahulunya sulit dipetakan dengan presisi tinggi.

Sejarah GPS

        GPS (Global Positioning System) memiliki sejarah yang menarik, dimulai sebagai proyek militer dan berkembang menjadi teknologi yang digunakan dalam pelayaran. Berikut adalah sejarah singkat GPS yang telah kami rangkum dari Coding Studio (24 Mei 2024).

        GPS awalnya dimaksudkan untuk keperluan militer, terutama untuk operasi darat, laut, dan udara. Pada awal 1960-an, Angkatan Laut AS mulai mengembangkan sistem bernama Transit, yang digunakan oleh kapal selam nuklir untuk menavigasi secara akurat. Transit adalah cikal bakal GPS, meskipun sistem ini masih memiliki banyak keterbatasan.

        Pada tahun 1973, pengembangan GPS sudah memasuki tahap yang kita kenal saat ini. Sistem ini dirancang untuk memberikan kemampuan navigasi yang lebih akurat bagi angkatan bersenjata AS. Dan memiliki dua tingkat akurasi, yaitu akses selektif (SA) untuk militer dan versi yang kurang akurat untuk penggunaan sipil.

        Namun, pada tahun 2000, Presiden AS, Bill Clinton menghapuskan akses selektif, yang memungkinkan semua pengguna, termasuk sipil, untuk mendapatkan akurasi penuh dari GPS. Sejak saat itu, GPS telah berkembang pesat dan sekarang digunakan dalam berbagai aplikasi sipil, termasuk navigasi mobil, penerbangan, pelayaran, pelacakan logistik, hingga penentuan lokasi di perangkat seluler.


Revolusi Navigasi Pelayaran dengan GPS


1.  Akurasi Luar Biasa

    Sebelum adanya GPS, navigasi di lautan sangat bergantung pada keterampilan pelaut dalam menggunakan sextant untuk menentukan posisi berdasarkan benda langit dan kompas dalam menentukan arah. Namun, metode ini memiliki keterbatasan, terutama ketika cuaca buruk yang dapat menghalangi pandangan benda langit, sehingga menyebabkan kesalahan dalam pengukuran. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, maka diciptakanlah GPS untuk memberikan posisi yang akurat dalam segala kondisi cuaca sehingga membuat pelaut dapat menentukan arah dan posisi mereka dengan lebih tepat, untuk menghindari bahaya kapal kandas yang diakibatkan seperti terumbu karang atau daratan yang tak terlihat.


2.  Kemudahan Penggunaan

    Dengan antarmuka digital yang mudah dipahami, menjadikan salah satu keunggulan utama GPS yang memungkinkan kapten kapal atau kru untuk mengetahui posisi secara cepat dan akurat, tanpa perlu melakukan perhitungan manual yang rumit. Cukup dengan melihat layar, kru kapal  bisa tahu di mana posisi, arah yang harus diambil, serta berapa jarak dan waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Ini sangat membantu, terutama bagi kapal-kapal yang melakukan pelayaran panjang di laut lepas.


3.  Real-Time Positioning

    Dengan GPS, pelaut tidak lagi harus menunggu lama untuk mengetahui posisi mereka. Sistem ini menyediakan data posisi secara real-time, memungkinkan kru kapal untuk segera menyesuaikan rute atau menghindari rintangan yang tiba-tiba muncul. Misalnya, saat mendekati jalur padat atau perairan yang belum pernah dilewati, GPS membantu kapal tetap berada di jalur yang aman dan efisien. Kemampuan ini menjadi sangat penting dalam kondisi cuaca buruk, di mana visibilitas terbatas dan kesalahan navigasi bisa berakibat fatal.


4.  Peningkatan Keselamatan

    GPS dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di laut sehingga menjadikan alat ini sangat penting dalam keselamatan pelayaran, karena Dengan kemampuannya untuk memberikan posisi kapal secara akurat secara terus-menerus, sehingga kru kapal bisa segera mengetahui jika mereka keluar dari jalur atau mendekati wilayah berbahaya. Selain itu, GPS juga memudahkan operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) ketika terjadi keadaan darurat. Jika sebuah kapal mengalami masalah, koordinat yang diberikan oleh GPS dapat segera dikirim ke pihak berwenang, mempersingkat waktu respons dan meningkatkan peluang penyelamatan.


5.  Efisiensi Bahan Bakar dan Waktu

    Dengan bantuan GPS, kapal dapat memilih rute paling efisien menuju tujuan mereka. Ini tidak hanya menghemat waktu tetapi juga mengurangi konsumsi bahan bakar, yang menjadi faktor penting dalam industri pelayaran komersial. Kapal kargo dan penumpang dapat memaksimalkan profitabilitas mereka dengan mengurangi waktu tempuh dan mengoptimalkan penggunaan bahan bakar berkat navigasi yang lebih tepat. GPS juga memungkinkan kapal untuk menghindari arus laut yang kuat atau daerah cuaca buruk yang dapat memperlambat perjalanan.


Kesimpulan

        GPS telah merevolusi cara kita dalam bernavigasi di laut. Dengan akurasi posisi yang luar biasa, kemudahan penggunaan, dan kemampuan untuk memberikan data secara real-time, GPS telah menggantikan metode navigasi tradisional yang rentan terhadap kesalahan. Selain meningkatkan efisiensi operasional kapal, teknologi ini juga memainkan peran penting dalam meningkatkan keselamatan pelayaran. Masa depan navigasi jelas akan terus bergantung pada teknologi seperti GPS, dan inovasi di bidang ini akan terus mendorong batas-batas efisiensi dan keselamatan di laut.


Catatan :

    • Sextant adalah alat navigasi yang digunakan untuk menentukan posisi kapal di laut dengan mengukur sudut antara benda langit seperti matahari, bulan, bintang, atau planet dan horizon dalam menentukan garis lintang kapal.
    • real time adalah proses atau kejadian yang terjadi secara langsung dan seketika, tanpa ada jeda atau penundaan yang signifikan.
    • Navigasi real time adalah Sistem GPS menampilkan posisi kapal secara langsung sesuai dengan lokasi aktual saat itu juga.
    • (Selective Availability / SA) adalah istilah yang merujuk pada fitur dalam sistem GPS yang digunakan untuk membatasi keakuratan sinyal GPS yang dapat diakses oleh pengguna sipil sementara untuk militer AS tetap memiliki akses ke sinyal GPS dengan akurasi penuh.

Hai Sobat Bolder, Rascita berfokus pada cerita-cerita yang memiliki rasa penuh emosi tentang kehidupan, cinta, dan harapan melalui kata-kata. Website ini di persembahkan oleh Wildan Bolder Group