Cerpen: Pelajaran dari Sebuah Senyuman
Arya adalah seorang cleaning service di pusat perbelanjaan besar. Seperti biasa, harinya diwarnai oleh peluh dan tekanan. Menyapu lantai, membersihkan toilet, dan menghadapi keluhan pengunjung adalah rutinitas yang sering membuatnya merasa tak dihargai.
Wanita itu melanjutkan langkahnya, meninggalkan Arya yang masih memegang pel dengan perasaan campur aduk. Hatinya terasa hangat, seolah semua rasa lelah tadi menguap begitu saja. Sepanjang sisa pagi, Arya bekerja dengan semangat yang berbeda. Ia merasa dihargai, sesuatu yang jarang ia rasakan dari pekerjaannya.
Malam harinya, saat Arya berjalan pulang, ia terus memikirkan kejadian pagi itu. Seseorang yang ia temui hanya sesaat mampu membuat harinya terasa lebih ringan. “Kalau satu senyuman bisa bikin aku begini, mungkin aku juga bisa lakukan hal yang sama buat orang lain,” pikirnya.
Sejak hari itu, Arya mulai membiasakan diri menyapa orang-orang di sekitarnya. Ia tersenyum pada pengunjung yang lewat, bercanda ringan dengan rekan kerjanya, dan bahkan tak ragu membantu ibu-ibu yang kesulitan membawa barang belanjaannya. Senyum kecil itu mengubah pandangannya tentang pekerjaannya. Arya sadar, kebahagiaan tak selalu datang dari hal besar. Terkadang, hal sederhana seperti senyuman bisa menjadi titik terang dalam hidup seseorang.***
Sumber: Karangan Penulis
Gabung dalam percakapan
Itu salah satu cara mendukung kami untuk tetap berkarya.
Ikuti sosial media kami ya, agar Anda dapat mengetahui tulisan terbaru dari kami