Puisi Romantis: Ketika Kejujuran Membelenggu Cinta dan Luka Yang Tersembunyi

Baca puisi tentang kisah batin antara cinta yang dilema dan keberanian untuk melepaskannya. Hanya di Rascita.com dimana isi hati dapat berbicara.
Hai Sobat Rascita, kali ini aku mau bercerita sedikit soal kisah cinta yang tak selalu memberi kebahagiaan. Ada kalanya cinta justru menjadi belenggu yang menjerat hati, membuat kita terjebak dalam dilema antara bertahan atau melepaskan.

Karena hal ini sudah menguras sedikit energi, maka aku akan meluapkan isi hatiku kedalam puisi. Ya, tidak lebih untuk menggambarkan pergulatan batinku tentang penyesalan dan keberanian untuk jujur pada diri sendiri. Sobat semua bisa langsung membaca puisi buatan aku di bawah ini ya.


Ilustrasi borgol hitam berbentuk hati dengan hiasan bertuliskan love, menggambarkan cinta yang terikat dan penuh dilema batin.

Judul : Belenggu Cinta dan Penyesalan

Aku jatuh, bukan sekadar cinta,
Melainkan jurang yang kurakit sendiri.
Menatap wajahmu, aku terpesona,
Namun kini aku bertanya, "Mengapa aku bisa begini?"

Rumahmu menyambut dengan hangat,
Pintu yang ramah, lagi tersenyum tulus,
Dan aku duduk dekat jendela yang retak,
Mencoba mengerti cinta tak lagi mulus.

Aku ingin pergi, tapi belenggu ini mengikat,
Bukan oleh cinta, tapi oleh rasa hormat.
Aku tak ingin melukai yang tak bersalah,
Namun diriku terperangkap dilema yang lelah.

Egoisku menghilangkan kewarasan,
Menjatuhkanmu dalam kenyamanan.
Namun, bagaimana aku bisa kembali,
Jika aku tak ingin melukai rumah yang berarti?

Haruskah kutahan keseganan ini sendiri?
Mengemudikan cinta yang tinggal pati.
Atau haruskah kuberani berkata jujur,
Meski melukai hati mereka yang kuanggap luhur?

Jawabannya dalam pikirmu.
Langit biru itu dirimu.
Disanalah kamu sangat berarti,
Menyelamatkan benih cinta yang hampir mati.
Oleh: Wildan Hamza  |  Kapontori, 11 Januari  2025

Itulah puisi yang kutulis hasil dari isi hatiku. Berdasarkan situasi yang aku alami ini, aku mengambil kesimpulan bahwa,
"mungkin setiap cinta memiliki cerita, dan tidak semua kisah berakhir indah. Ada cinta yang manis, ada pula yang penuh luka dan penyesalan".

Puisi ini aku tulis untuk mengingatkan tentang cinta yang terikat oleh hormat, namun dapat meninggalkan luka dalam hati yang tak bisa disembuhkan begitu saja. Melalui puisi ini, semoga kita belajar bahwa kejujuran pada hati sendiri lebih penting daripada sekedar bertahan dalam kebisuan.

Terima kasih telah berkunjung, untuk membaca kisah cintaku yang sedikit membingungkan ini, jika sobat masih ingin mengetahui tentang seluk beluk kisah asmaraku, sobat bisa baca kisah asmaraku tentang pertenggkaran.


Hai Sobat Bolder, Rascita berfokus pada cerita-cerita yang memiliki rasa penuh emosi tentang kehidupan, cinta, dan harapan melalui kata-kata. Website ini di persembahkan oleh Wildan Bolder Group