Puisi: Perjuangan dari Dapur Lautan
#puisi #perjuangan
Perjuangan pahlawan dapur
Di sudut dapur bahtera,
Aku berdiri, meramu rasa.
Menggenggam sutil, tangan terbiasa,
Namun hati menggenggam cita-cita.
Tahun-tahun berlalu akan jadi kenangan,
Peluh jatuh di atas wajan.
Aku pahami selera rekan,
Tapi kapan menjalani keinginan?
Lalu, gemerlap dapur kutinggalkan,
Dengan harapan di genggaman.
Kebiasaan baru telah dijalankan,
Memegang tali mimpi di setiap lintasan.
Kini , aku di tempat berbeda,
Bukan lagi bertarung dengan rasa.
Tapi, rasa itu tetap ada,
Meski dalam wujud yang tak sama.
Namun, rencana tak selalu pasti,
Perjalanan kecil, badai menguji.
Hari-hari berat datang bertubi,
Mimpi yang besar sudah jelas teruji.
Setiap gerakan adalah Perjuangan,
Namun, setiap kesalahan merupakan pelajaran,
Bukan tentang makanan atau masakan,
Tapi tentang berani melawan ketakutan.
Karya: Wildan Hamza
Raha, 17 Januari 2025
Sumber: Pengalaman hidup penulis
Ingin mendapatkan informasi sastra terbaru dari Rascita?
Silahkan ikuti Media Sosial kami dengan menekan link di bawah ini 👇
Gabung dalam percakapan
Itu salah satu cara mendukung kami untuk tetap berkarya.
Ikuti sosial media kami ya, agar Anda dapat mengetahui tulisan terbaru dari kami